Rasa Mual dan muntah-muntah saat kehamilan di duga berkembang untuk memastikan wanita hamil tidak memakan terlalu banyak makanan tidak sehat, menurut sebuah penelitian.
Para ilmuwan menemukan sejumlah bukti yang mendukung rasa mual dan muntah dalam kehamilan terkait dengan tingkat gula, alcohol, lemak, dan daging yang di makan si ibu. Sebaliknya , makanan berserat, seperti sereal tidak memicu rasa mual.
Universitas Liverpool menganalisa 56 kasus yang sudah di teliti sebelumnya di 21 negara, dan hasil ini dimuat jurnal Biologi Royal Society di Inggris.
Rasa mual biasanya di alami wanita hamil pagi hari selama tiga bulan pertama , dan terjadi pada sekitar 80% kehamilan. Selama ini, kondisi mual dan mutah dan mutah ini di duga sebagai akibat dari perubahaan hormone pada saat kandungan berusia muda .
Namun, Penelitian terbaru ini mengatakan, berkat evolusi kemungkinan tubuh wanita hamil memiliki kemampuan mendeteksi makanan atau minuman , yang memiliki kadar zat beracun tinggi .
Menurut mereka, tubuh wanita yang mengandung mungkin menolak daging tertentu , karena mungkin mengandung zat-zat yang bias menyebab kan penyakit.
Sebaliknya , tingkat rendah dari racun tanaman pada sereal , mungkin menyebab kan sereal jarang menyebab kan kondisi mual dan muntah